Pertanyaan nya adalah apakah ada yang salah? Apakah kedua pemuda ini sedang melakukan kesalahan besar dengan menolak tawaran tersebut? Apakah Facebook sudah melakukan kesalahan besar dengan tawaran itu? Ataukah kedua pihak sama-sama melakukan kesalahan? Apakah Snapchat memang bernilai sedemikian fantastis?
Menarik disimak, dalam beberapa waktu kedepan akan terbukti pihak mana yang telah melakukan kesalahan. Untuk sementara, keputusan kedua pemuda pendiri Snapchat ini bisa dimengerti jika kita meninjau dari visi yang lebih luas dan jauh kedepan. Tidak ada salah nya jika kedua pemuda ini mungkin berkeinginan mengembangkan sendiri, bukan hanya sekedar menunggu penawaran harga yang lebih tinggi dari Facebook.
Snapchat dalam beberapa waktu terakhir telah membooming di kalangan remaja di amerika. Secara pasti mulai menggeser Instagram. Snapchat secara khusus berfokus pada perangkat seluler/mobile dan tablet yang mempunyai potensi besar untuk menjadi penguasa di mobile device. Aplikasi ini menawarkan pendekatan berbeda dari para pendahulunya dimana foto yang dipertukarkan antar pengguna "menghilang". Secara umum hal ini sepertinya lebih disukai ataukah hanya rasa tertarik para pengguna akan sesuatu yang baru atau lain saja, menarik untuk disimak kelanjutannya.
Posts
